koleksi puisi


terhenti

jika aku terluka
Adakah yg mengobati
Jika langkahku terhenti
Adakah yg dpt membuat ku melangkah lagi

Lama menanti
Ingin berhenti
Lama perahu oleng
Tak ada pulau untuk berlabuh

Akhir Yang Tidak Selalu Sempurna

Ketika kamu dan aku tiba
di sini…
diantara ruas jarimu; jariku
tertawa, termenung
bersama waktu yang berlangsung

Kau tersenyum padaku.
Kita menunggu pagi yang pasti; esok yang cerah dan kebahagiaan di hari nanti

Kita terikat akar dan tanah
menyatu dalam kekuatan satu
dan tak pernah padam

Ketika nanti kau tumbuh dan berkembang
tebaran pesona aphrodite selalu kan kau bawa, mentari selalu kan bersinar, dan aku selalu kan berada di sisimu

Semua menjadi pasti
kembang api dan istana pasir
serta gegap gempita pesta
melebur kita dalam pelukan

Bersama zeus aku bawa bintang kembali bersinar
untukmu seorang dewiku
dan pelangi di antara kita.

Simpan bait terakhir lagumu
untuk kita bercumbu di lain waktu

 

 

Bungaku

Ku habiskan waktu hanya ‘tuk bersama bungaku
Meski kuharus lalui jalan berliku
Meski terkadang kuterkena duri-duri tajam
Namun akhirnya kudapat nikmati indahnya
Walau dengan bayang yang terhalang oleh jarak

Tapi kini bunga yang kusayang berada diantara jurang
Aku yang berusaha melewati tebing-tebing terjal
Kini terjatuh dalam kehampaan

Ku harus mencoba berdiri ‘tuk melangkah
Walau ku tahu ku tak mampu melewati tebing curam itu
Disini, dimana aku benar-benar terjatuh dilembah kehampaan
Sekuntum bunga tersenyum kepadaku
Aku yang masih terluka
Ternyata dia-lah yang mampu membasuh sembuhkan lukaku
Meski ku hanya merasakan sakitnya luka
Tapi ku bisa sedikit merasakan manisnya madu

Aku tak tahu apa yang kulakukan
Tapi aku mencoba berdiri ‘tuk berjalan
Meski aku harus tertatih-tatih karena sakitnya luka ini
Meski ku tak nyakin
Mampukah bunga ini menggantikan bungaku yang hilang
Semoga rasa ini terhanyut oleh arus waktu
Yang kan membawanya pergi jauh

Ku harus mencoba merawat bunga ini
Meski butuh waktu lama
Sampai terbentuk rangkaian bunga yang indah
Hingga tercium semerbak harum wangi bunga
Saat itu ku takkan merasakan lagi
Sakitnya luka ini