terhenti
jika aku terlukaAdakah yg mengobati
Jika langkahku terhenti
Adakah yg dpt membuat ku melangkah lagi
Lama menanti
Ingin berhenti
Lama perahu oleng
Tak ada pulau untuk berlabuh
Akhir Yang Tidak Selalu Sempurna
Ketika kamu dan aku tibadi sini…
diantara ruas jarimu; jariku
tertawa, termenung
bersama waktu yang berlangsung
Kau tersenyum padaku.
Kita menunggu pagi yang pasti; esok yang cerah dan kebahagiaan di hari nanti
Kita terikat akar dan tanah
menyatu dalam kekuatan satu
dan tak pernah padam
Ketika nanti kau tumbuh dan berkembang
tebaran pesona aphrodite selalu
Semua menjadi pasti
kembang api dan istana pasir
serta gegap gempita pesta
melebur kita dalam pelukan
Bersama zeus aku bawa bintang kembali bersinar
untukmu seorang dewiku
dan pelangi di antara kita.
Simpan bait terakhir lagumu
untuk kita bercumbu di lain waktu
Bungaku
Ku habiskan waktu hanya ‘tuk bersama bungakuMeski kuharus lalui jalan berliku
Meski terkadang kuterkena duri-duri tajam
Namun akhirnya kudapat nikmati indahnya
Walau dengan bayang yang terhalang oleh jarak
Tapi kini bunga yang kusayang berada diantara jurang
Aku yang berusaha melewati tebing-tebing terjal
Kini terjatuh dalam kehampaan
Ku harus mencoba berdiri ‘tuk melangkah
Walau ku tahu ku tak mampu melewati tebing curam itu
Disini, dimana aku benar-benar terjatuh dilembah kehampaan
Sekuntum bunga tersenyum kepadaku
Aku yang masih terluka
Ternyata dia-lah yang mampu membasuh sembuhkan lukaku
Meski ku hanya merasakan sakitnya luka
Tapi ku bisa sedikit merasakan manisnya madu
Aku tak tahu apa yang kulakukan
Tapi aku mencoba berdiri ‘tuk berjalan
Meski aku harus tertatih-tatih karena sakitnya luka ini
Meski ku tak nyakin
Mampukah bunga ini menggantikan bungaku yang hilang
Semoga rasa ini terhanyut oleh arus waktu
Yang
Ku harus mencoba merawat bunga ini
Meski butuh waktu lama
Sampai terbentuk rangkaian bunga yang indah
Hingga tercium semerbak harum wangi bunga
Saat itu ku takkan merasakan lagi
Sakitnya luka ini